pEnGisiaN jiWa...~

haPpy hOliday everybOdy...!~ em2 just to share satu cerita pendek yang saya bace dr novel yang baru dibaca....

Satu masa dahulu, ada seorang lelaki bernama Abul Hassan yang pergi menunaikan haji. ketika tawaf, tiba-tiba dia melihat seorang wanita yang bersinar dan berseri wajahnya.

"Demi ALLAH, belum pernah aku melihat wajah secantik dan secerah wanita itu, aku pasti dia tidak pernah merasa risau dan bersedih hati."

Tiba-tiba wanita itu mendengar ucapan Abul Hassan lalu dia bertanya,

"Apakah katamu, hai saudaraku? Demi ALLAH aku tetap terbelenggu oleh perasaan dukacita dan luka hati kerana risau dan tidak seorang pun yang menyekutuiku dalam hal ini."

Abul Hassan bertanya, "Bagaimana hal yang merisaukanmu?"

Wanita itu menjawab, "Pada suatu hari ketika suamiku sedang menyembelih kambing korban, dan ketika itu aku yang mempunyai dua orang anakyang sudah boleh bermain dan yang satu lagi masih menyusu, dan ketika aku bangun untuk membuat makanan, tiba-tiba anakku yang agak besar berkata pada adiknya, 'Hai adikku, sukakah kalau aku tunjukkan padamu bagaimana ayah menyembelih kambing?"

Jawab adiknya, 'Baiklah kalau begitu.....'

lalu disuruh adiknya baring dan disembelihnya leher adiknya itu. dia yang merasa ketakutan setelah melihat darah memancut keluar, kemudian lari ke bukit yang mana di sana dia dimakan oleh serigala. lalu ayahnya pergi mencari anaknya itu sehingga mati kehausan dan ketika aku letakkan bayiku untuk keluar mencari suamiku, tiba-tiba bayiku merangkak menuju ke periuk yang berisi air panas. ditariknya periuk tersebut dan tumpahlah air panas terkena ke badannya habis melecur kulit badannya.

Berita ini terdengar kepada anakku yang telah berkahwin dan tinggal di daerah lain, maka dia jatuh pengsan hingga sampai menuju ajalnya. Dan kini aku tinggal sebatang kara di antara mereka semua...."

Lalu Abul Hassan bertanya, " Bagaimanakah kesabaranmu menghadapi semua musibah yang sangat hebat itu?"

Wanita itu menjawab, " Tiada seorang pun yang dapat membezakan antara sabar dengan mengeluh melainkan ia menemukan di antara keduanya jalan yang berbeza. Adapun kesabaran dengan memperbaiki yang lahir, maka hal itu adalah baik dan terpuji akibatnya. Dan adapun mengeluh, maka orangnya tidak dapat ganti yakni sia-sia belaka."

sungguh ALLAH itu maha berkuasa...

dua novel yang saya bace, seakan2 memberi motivasi kepada diri ini moga kuat menghadapi segala-galanya...

manusia hanya mampu memilih, tapi DIA lah penentu segala-galanya...

DIA lah yang maha mengetahui apa yang berlaku di langit dan di bumi...

detik, saat dan ketika setiap perkara telah ditetapkan sejak di Loh Mahfuz lagi...

sebagai penganut agama agung yang hidup berasaskan 5 perkara, yang beriman dengan yakin akan 6 perkara, kamu harus bersabar walau apa yang terjadi...

DIA tak akan menguji seseorang manusia itu dengan ujian yang tidak mampu ditanggung oleh manusia berkenaan...

"TIDAK ADA BALASAN BAGI HAMBA-KU YANG MUKMIN, JIKA AKU AMBIL KEKASIHNYA DARI AHLI DUNIA KEMUDIAN IA BERSABAR, MELAINKAN SYURGA BAGINYA..."